Ilusi

Ilusi
Irma Subagio

Selasa, 28 September 2010

(╥_╥) Galau, Risau, ٩(͡๏̯͡๏)۶ Bosan.. Muak٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶


٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶Kekalahan adalah masa dimana kita berhenti beranjak.
Saat keberuntungan sedang tidak berpihak
Dan kita hanya berdiri terbelalak
Diam tanpa gerak.

Sementara laju zaman berlari cepat
Dan kita masih saja mengumpat
Membicarakan diri yang tak juga terangkat
Dari kejayaan yang terasa sulit kita dapat.

Lalat buta berkali-kali menabrakkan tubuhnya pada kaca
Meski sulit dipercaya, tapi dia tetap saja melakukannya.
Semut lemah memikul butiran kristal gula sebesar tubuhnya
Menaiki dinding datar yang tak hanya sekali menjatuhkannya.

Ternyata,
membunuh putus asa adalah semangatnya
Kesabaran adalah denyut nadinya
Dan kegigihan selalu bergerak seiring darah mengalir dalam tubuhnya.

Kalah datang dengan tiba-tiba
Menang didapat tanpa terduga
Itu sangat biasa
Karena yang terpenting adalah prosesnya.
Berusahalah!

Hal penting datang tiba-tiba
Sesuatu yang tak sempat terduga
Tapi tak kudengar di telinga
Tak juga kulihat dengan mata

Satu datang, satu pergi
Sesiapapun tak juga mengabari
Seolah satu persatu tak mengenaliku lagi
Asing dan berasa sendiri

Ingin mengumpat pada siapa
Karena kuyakin semua tiada guna
Seketika kuterdiam tanpa bahasa
Mengumpulkan detik, mendatangkan lupa

Aku membisu beberapa waktu
dan marahkupun berla

Segala tentangmu bergelayut di kepala
dan susah payah aku berjingkat darinya
Kuikuti waktu yang tak juga menenggelamkan lupa
Bahkan pada mimpipun kau selalu bertakhta

Aku lari pada lingkaran
berputar-putar bersamaan dengan angan-angan
Karena tidak adamu juga beban
tergantikan oleh dugaan-dugaan

Aku lelah tapi bukan berarti menyerah
Kugantungkan pada Tuhan dan berpasrah
Anggap saja ini sebuah kisah
Agar hilang segala resah

Kosongkan pikiran isi hati dengan pujapuji
Sebut nama Dia sang pemilik bulan dan Matahari
Karena Dia pula Maha Pembolakbalikkan hati
Ikhlaskan segala yang datang dan yang pergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar